Pemdes Kemang Lounching Samisade
Bogor,Beritarilis.com
Pemeritahan Desa Kemang menggelar acara launcing Samisade.Selasa 8 /11.
Samisade ( Satu Milyar Satu Desa ) adalah salah satu Program unggulan yang di gulirkan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor. Dengan program ini, semua Desa yang ada di Kabupaten Bogor merasa terbantu untuk mempercepat kegiatan pembangunan, terutama pembangunan infrastruktur Desa. Di Desa Kemang Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor laucing samide di pimpin langsung oleh kepala Desa Kemang .H. Entang Suana, acara ini dihadiri oleh Amir Sugianto Plt Kasi Ekbang (Ekonomi Pembangunan) Kecamatan Kemang, UPT Jembatan dan Jalan, UPT Perikanan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, BPD, LPM, Kadus, Ketua RW dan RT, Tokoh Masyarakat dan jajaran terkait lainnya.
Entang Sauana dalam sambutannya mengatakan sengaja acara laucing samisade di gelar supaya masyarakat mengetahui bahwa ada kegiatan pembangunan di wilyahnya dan kami ingin terbuka dan tansparansi dalam pengelolaan anggaran yang diterima Pemerintah Desa. Dan untuk dana samisade tahun ini kita pergunakan untuk betonisasi jalan desa di wilayah Kp Kemang Pos Tunggal RT.034/ 08 sampai dengan Kp. Gudang RT.03/10 dengan panjang 500 meter, Lebar 3 meter, tinggi 10 cm dan satu titik lagi yaitu membangun TPT ( Tanggul Penahan Tanah ) Panjang 150 meter, Tinngi 5 meter lokasi di wilayah RT.O1/06 . Untuk Pelaksana Pekerjaan yaitu TPK ‘ Tenaga Ahli ,Masyarakat setempat. Seterusnya Entang mengatakan harapannya setelah jalan ini di bangun bisa memudahkan masyarat untuk ke kantor Desa dan memudahkan masyarakat untuk membawa dan menjual hasil panen dengan kendaraan roda 4, yang pada akhirnya bisa meningkatkan perekonomian masyarakat . Pungkasnya
Sementara itu Kasi Ekbang Kecamatan Kemang Amir Sugianto mengatakan bahwa Program bantuan keuangan Desa yang di namakan Program samisade tahun 2022 dan ini adalah salah satu program yang mendukung visi misi Pemerintah Kabupaten Bogor dan program ini dari Bupati tentunya harus di kawal dalam pelaksanaannya supaya manfaatnya bisa di rasakan langsung oleh masyarakat. Lebih lanjut Amir mengatakan bahwa dalam pengerjaan infrastruktur ini harus tertib administrasi mulai dari perencanaan,pelaksanaan dan penggunaan anggaran. Seterusnya Amir mengatakan karena ini sifatnya bantuan keuangan desa, bukan dari bantuan proyek APBD murni jadi ini adalah pemberdayaan, maka di perlukan partisipasi dari masyakat dalam pengerjaan proyek ini. Tutupnya.
(Mulyana)